Kepepet Bayar Kredit Motor, Perampok Sial Ketangkap Massa yang Pulang Jumatan

jpnn.com - KOTA - Hanafi, 42, warga Jalan Arbes Badak Kecamatan Kerinci Timur Kabupaten Pelalawan meringgis kesakitan. Sekujur tubuhnya luka lebam. Dibagian wajahnya mengeluarkan darah segar. 

Ia menderita kesakitan karena ulah konyolnya merampok pemilik warung dengan sebilah pisau dapur di Jalan Sekuntum Kecamatan Tenayayan Raya, Riau, Jumat (29/5).
    
Akibatnya bapak dua anak ini bukannya dapat uang, ia malah dipelasah warga, bahkan warga yang baru selesai ibadah salat Jumat nyaris membakar pelaku. Beruntung pihak kepolisian cepat datang dan mengamankan tersangka.
      
Diruang penyidik Polsek Tenayan Raya pria yang mengaku Sarjana Ekonomi ini mengaku melakukan aksi tersebut dilakukannya karena kepepet butuh uang untuk membayar kredit kendaraan sepeda motornya yang akan ditarik dealer. 
     
"Saya sehari-hari saya sebagai penjual ikan asin tidak mencukupi. Ini baru pertama saya merampok, karena sudah buntu cara mencari uang," ujarnya seperti dikutip dari Riau Pos (Grup JPNN).
    
Sambil sekali-kali memegang dan mengelap darah diwajahnya, Hanafi mengaku ingin menagih hasil penjualan ikan asin di daerah Tenayan Raya. Namun tidak dapat, makanya nekat merampok.

      
"Saya lihat wanita paruh baya sendirian di warung, langsung saya todong pisau meminta uang. Ternyata korban berteriak, makanya saya melukai tangan korban," tuturnya.
    
Warga yang masih berada di masjid baru selesai melaksanakan salat Jumat, langsung berdatangan memukul tersangka. 
       
Kapolsek Tenayan Raya Kompol Meilkhi Bharata SH, SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda Sulaiman Daulai mengatakan bahwa saat pihaknya mendapatkan laporan dari warga, anggota langsung menuju TKP. Saat itu pelaku hampir dibakar massa. 

"Kami langsung mengamankan tersangka dan sebilah pisau sebagai barang bukti, sementara korban karena luka dibawa ke RS Awal Bros," terangnya. (hsb/jpnn)