Kepercayaan Antarbank Mulai Tumbuh
Selasa, 28 Oktober 2008 – 14:32 WIB
Dia menilai gejolak di pasar modal memang belum menjangkiti sektor finansial secara signifikan. Hal itu mendorong BI kembali mengerek suku bunga acuan --saat ini di posisi 9,5 persen-- untuk menjaga kualitas kredit. ''Bunga tinggi dimaksudkan untuk mengerem pertumbuhan kredit yang mencapai 38 persen,'' ujarnya.
Baca Juga:
Saat ini, kata dia, kredit yang disalurkan bank di Indonesia baru sekitar 25-27 persen dari total PDB (produk domestik bruto). Tetapi, dia mengingatkan, jika kinerja perbankan tidak dijaga, kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) bisa mengancam.
Kondisi perbankan di dalam negeri masih lebih baik dibandingkan bank di dunia yang menghentikan kucuran kredit. Itulah yang memicu resesi. ''Kredit bank di Amerika mencapai 100 persen dari PDB,'' sebutnya. (ina/dwi)
JAKARTA - Krisis likuiditas perbankan mulai teratasi dengan dilonggarkannya giro wajib minimum (GWM). Saat ini, dana Rp 55 triliun masuk ke perbankan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya