Kepercayaan Bobby Charlton Jadi Modal Fergie
jpnn.com - Mengambil alih MU pada musim 1986, Fergie tak langsung bisa memberikan gelar juara pada tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Gelar pertamanya ialah juara Piala FA pada musim 1989/1990. Sementara, gelar Liga Inggris pertamanya baru dipersembahkan pada musim 1992/1993 silam atau enam tahun setelah dirinya menukangi MU.
Keberhasilannya memberikan gelar juara Liga Inggris pertama pada MU juga sempat dipandang sebelah mata. Maklum, ketika itu, Liverpool benar-benar sulit dibendung. MU harus puas selalu berada di bawah bayang-bayang The Reds, julukan Liverpool. Fergie pun maklum dengan prestasinya saat itu.
“Banyak media yang menganggap bahwa gelar juara ini adalah sebuah kesalahan,” sindir Fergie ketika itu.
Namun, lambat laun, Fergie mulai membuktikan kapasitasnya. Dia terus memberikan gelar pada MU. Secara khusus, Fergie mengucapkan terima kasih pada legenda MU Sir Bobby Charlton yang terus memberikan dukungan kepadanya.
“Di awal-awal kepelatihan saya, dukungan dari Bobby Charlton memberikan saya sebuah kepercayaan diri. Saya memiliki waktu untuk membangun sebuah klub sepakbola. Bukan hanya sebuah tim sepakbola,” tambah pelatih berusia 71 tahun tersebut.
Selain itu, dukungan fans juga membuatnya selalu memiliki gairah tinggi untuk memberikan hasil terbaik pada klub.
“Terima kasih pada para supporter. Dukungan yang diberikan selama ini benar-benar luar biasa. Merupakan sebuah kehormatan bagi saya mendapatkan kesempatan untuk memimpin klub yang Anda cintai ini,” ujar Fergie. (jos/jpnn)
MANCHESTER- Sir Alex Ferguson memang ditahbiskan sebagai pelatih Manchester United tersukses sepanjang sejarah. Dia juga menabalkan namanya sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo