Kepercayaan Diri Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Cipayung Mulai Terlihat di Thailand International Challenge
jpnn.com, JAKARTA - Pebulu tangkis pelapis Indonesia gagal meraih gelar juara dari turnamen Thailand International Challenge 2024.
Dalam laga yang digelar di Terminal 21 Hall Korat, Nakhon Ratchasima, Minggu (31/3), dua pemain pelapis Pelatnas Cipayung yang tampil di partai puncak harus puas menjadi runner up.
Dari sektor tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Riko Gunji dengan skor 14-21, 15-21.
Raihan ini sejatinya mengembalikan kepercayaan diri gadis asal Ngawi itu setelah terakhir berlaga di partai puncak pada turnamen Badminton Asia Junior Championships 2023 silam.
Dari sektor ganda campuran, pasangan Marwan Faza/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga terhenti di partai puncak.
Faza/Felisha gagal naik podium tertinggi seusai menyerah di tangan wakil Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong 13-21, 9-21.
Hasil di Negeri Gajah Putih sejatinya menjadi modal kepercayaan diri yang baik buat Faza/Felisha yang tercatat baru dipasangkan pada turnamen Vietnam International Challenge 2024.
Wakil Indonesia lainnya yang gagal menjadi juara di Thailand International Challenge 2024, yakni Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.
Pebulu tangkis pelapis Pelatnas Cipayung gagal meraih gelar juara di turnamen Thailand International Challenge 2024.
- Dapat Ucapan Terima Kasih, Naga Api Tak Masuk Bursa Pelatih Baru PBSI?
- Festival SenengMinton 2024 Seri 2: Upaya Menumbuhkan Kecintaan Bulu Tangkis di Level Usia Dini
- Kejurnas Antarklub PBSI 2024: Djarum dan Jaya Raya Saling Sikut di Semifinal
- Gebrakan Terbaru PBSI, Seleksi Pelatih Baru Secara Terbuka, Ingin Cari Figur Kompeten
- Kejurnas PBSI 2024 Dipastikan Seru, Deretan Pemain Pelatnas Cipayung Turun Gunung
- Menanti Peran Baru Greysia Polii di Kepengurusan Baru PBSI Periode 2024–2028