Kepercayaan Konsumen Menanjak, Perekonomian Diramal Cakep, Tetapi
jpnn.com, JAKARTA - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI menyebut kepercayaan konsumen di Indonesia pulih dan makin meningkat.
Hal itu diprediksi bakal mengungkit pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 4 persen pada 2022.
"Di tahun 2022 kami prediksi di 4 persen, optimisme perekonomian didukung oleh sejumlah indikator," kata Ketua BPKN RI Rizal Halim di Jakarta, Senin (20/12).
Bank Indonesia menyebut pada Agustus 2021 indeks kepercayaan konsumen di angka 95,5 persen dan November 2021 meningkat jadi 113,4 persen.
"Optimisme yang muncul di masyarakat atau di konsumen dapat menjadi indikasi untuk prediksi dan situasi dalam beberapa waktu ke depan," ujar Rizal.
Rizal mengatakan optimisme ekonomi sepanjang 2021 mulai kembali pulih meskipun masih di tengah pandemi.
BPKN memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 di angka 3,5 persen hingga 3,7 persen.
"Kalau kita lihat juga di Agustus 2020 angka pengangguran di atas 9,7 juta orang, Agustus 2021 terjadi penurunan angka pengangguran. Artinya di tengah pandemi kita berusaha menekan, lonjakan angka pengangguran bisa kita pulihkan secara perlahan," katanya.
BPKN menyebut kepercayaan konsumen meningkat, namun ada beberapa hal perlu diperhatikan.
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- Terima 1.733 Aduan Selama 2024, BPKN Pulihkan Kerugian Konsumen, Sebegini Nilainya
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku