Kepercayaan Luntur, Masyarakat Pilih Mendewakan Medsos

jpnn.com, JAKARTA - Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Heri Budianto mengatakan, masyarakat akan kehilangan kepercayaan ketika media mainstream mengarahkan dukungan kepada partai politik tertentu.
Karenanya tidak heran, banyak masyarakat yang kini mulai beralih ke media sosial.
"Masyarakat akan kehilangan trust kepada media mainstream dan beralih ke media sosial," kata Heri saat diskusi Rekonsiliasi Pascapilkada DKI Jakarta Putaran Kedua yang digelar Magister Ilmu Komunikasi Politik Universitas Mercu Buana di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/4).
Menurut Heri, pekerjaan berat sebenarnya sekarang ada di media mainstream ketika media sosial berjalan tanpa kendali.
Hanya saja media mainstream juga masih mengalami berbagai persoalan.
Perubahan paradigma media mainstream belakangan ini tidak terlepas dari berbagai kepentingan.
Misalnya, kepentingan ekonomi yang membuat media harus bersaing secara luar biasa.
Persaingan konten berita pun tak terhindarkan untuk mendatangkan keuntungan secara ekonomi.
"Media sudah berubah menjadi industri," tegasnya.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Heri Budianto mengatakan, masyarakat akan kehilangan kepercayaan ketika media mainstream
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal
- Hong Kong International FILMART 2025, Fadli Zon: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Utama
- Hari Musik Nasional 2025, Vinyl Indonesia Raya dari 8 Versi Diluncurkan
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Piring Kembar