Kepercayaan Orang Australia Pada Media Luntur, Tidak Pada Jurnalisme

Orang Australia merasa lebih kecewa tentang peran media daripada hampir semua negara lain, menurut survei global tahunan atas lebih dari 33.000 orang.
Perusahaan komunikasi Edelman menemukan kepercayaan orang kepada media di Australia sekarang peringkat kedua terendah dari 28 negara yang disurvei. Orang Turki berada di tingkat terendah.
Menurut survei tahun 2018 itu, sekitar tujuh dari 10 orang Australia sekarang khawatir tentang penyebaran informasi palsu dan 'berita palsu' sedang digunakan sebagai senjata untuk menyesatkan dan mempengaruhi opini publik.
Keterlibatan politik juga tampaknya menurun. The Australian Electoral Study, sebuah survei pasca pemilu yang mendetail dan berlangsung panjang yang dilakukan oleh Jurusan Politik dan Hubungan Internasional Australian National University mengidentifikasi beberapa tren yang mengkhawatirkan.
RMIT ABC Fact Check: Get the facts

Hampir delapan dari 10 pemilih (79 persen dari responden survei) mengatakan mereka tidak menonton perdebatan pemimpin selama kampanye pemilu terakhir.
Kurang dari satu dari tiga pemilih (30 persen) dilaporkan mendapat hal menarik "yang ditawarkan dari pemilu terakhir, dibandingkan separo pemilih dari 23 tahun sebelumnya.
Dan hanya 17 persen pemilih mengatakan mereka mengikuti pemilu dari surat kabar, turun dari 29 persen pada tahun 1993. Untuk televisi, penurunannya juga curam — internet hanya sebagian mengimbangi ini, dengan 19 persen memanfaatkannya untuk mengikuti kampanye terakhir.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya