Kepercayaan Publik kepada Jokowi dan Menkes Terawan Menurun

Di sisi lain, angka kepercayaan publik atas kinerja Terawan dalam menangani COVID-19 juga mengalami penurunan.
Survei Juli menyatakan bahwa sebesar 36,7 persen responden cukup percaya dan 2,2 persen sangat percaya dengan kinerja Terawan dalam menangani COVID-19.
Kemudian sebesar 19,8 persen menganggap tidak percaya kinerja Terawan dalam menangani COVID-19 di Indonesia.
Angka cukup percaya dan sangat percaya atas kinerja Terawan dalam menangani COVID-19 ini diketahui menurun daripada survei Mei 2020.
Survei Mei menyatakan bahwa 48,4 persen responden cukup percaya dan 9,6 persen sangat percaya kinerja Terawan dalam menangani COVID-19.
Selanjutnya angka biasa saja justru mengalami peningkatan. Pasalnya survei Mei angka biasa saja Terawan dalam menangani COVID-19 sebesar 21 persen.
"Bulan Juli 36,7 persen cukup percaya, turun dari Mei 48,4 persen. Biasa saja bulan Juli 32,9 persen," tutur Burhanuddin.
Indikator Politik melakukan survei pada 13-16 Juli 2020 terhadap 1.200 responden melalui sambungan telepon.
Survei menunjukkan terjadi penurunan tingkat kepercayaan publik atas kinerja Jokowi dan Menkes Terawan.
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI