Kepercayaan Publik kepada Polri Sudah Pulih, Simak Survei Terbaru LSI
jpnn.com, JAKARTA - Kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus meroket, pascakasus Ferdy Sambo telah selesai.
Hasil jajak pendapat terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menemukan bahwa public trust terhadap Korps Bhayangkara sudah pulih, bahkan kini melebihi partai politik dan DPR RI.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyatakan ada peningkatan kepercayaan terhadap kinerja Polri.
Menurutnya, temuan Februari lalu angkanya baru menyentuh 61 persen, kini menjadi 63 persen.
“Public trust Polri kini berada di angka 63 persen, menempatkan Pori berada di atas partai politik dan DPR,” kata Djayadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini’ secara virtual, Minggu (9/4).
Survei LSI dilakukan dalam rentang 31 Maret hingga 4 April 2023, menempatkan 1.229 responden melalui sambungan telepon, dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Di sisi lain, Djayadi membeberkan tingkat kepercayaan publik terhadap DPR sekitar 52 persen, sementara untuk partai politik, angkanya semakin mengecil, yakni sekitar 50 persen.
Seperti diketahui, kepercayaan publik terhadap Polri semakin meningkat setelah lembaga penegak hukum tersebut berhasil melewati partai politik dan DPR dalam menjalankan tugasnya.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) menemukan bahwa public trust terhadap Polri sudah pulih, bahkan kini melebihi partai politik dan DPR RI.
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini