Kepercayaan Publik Rendah pada Institusi Politik
jpnn.com - JAKARTA - Peneliti pada Institute for Research and Empowerment (IRE), Arie Sujito mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap institusi-institusi politik formal seperti parlemen, partai politik, pemerintah dan peradilan makin merosot. Bahkan kata Arie Sujito, mengalami defisit.
"Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebagai institusi di sistem parlemen Indonesia juga mengalami hal yang sama, terkena imbas juga," kata Arie Sujito, dalam disksusi "Memperkuat Peran Representasi DPD menuju Demokrasi Berkualitas", di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (5/12).
Kehadiran lembaga-lembaga demokrasi yang secara formal diharapkan sebagai tumpuan perubahan lanjut pengajar Fisipol UGM itu, cenderung macet bahkan involusi. Fakta tersebut telah menjadi ancaman penyusutan demokrasi.
"Fakta tersebut perlu diantisipasi sesegera mungkin, agar ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga politik formal tidak berlarut-larut dan berkembang mengarah kepada apatisme," ujarnya.
Menyikapi fakta tersebut, Arie Sujito menyarankan DPD perlu merefleksikan apa yang sudah dicapai sejauh ini, bagaimana langkah-langkah strategis yang dibutuhkan dalam mengawal reformasi.
"DPD yang salah satu fungsinya mengartikulasikan dan mengagregasikan kepentingannya di parlemen harus memperkuat pola komunikasi fungsional kepada konstituen sebagai representasi substantif agar mencapi demokrasi yang berkualitas," sarannya.
Dalam mengekspresikan suara lokal dengan segala dinamikanya, DPD harus mendasarkan diri kepada semangat nasionalisme kolektif lintasdaerah keindonesiaan, imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Peneliti pada Institute for Research and Empowerment (IRE), Arie Sujito mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap institusi-institusi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar