Kepercayaan Publik Terhadap Polri Meningkat, Ini Sebabnya
Dia mengatakan 71,5 persen masyarakat puas terkait kinerja kepolisian membangun komunikasi dengan warga.
"Ada juga 73,6 persen yang puas dengan usaha kepolisian memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.
Survei Indikator memotret evaluasi publik terhadap kinerja dan pelayanan kepolisian. Hasilnya, 71,1 persen puas dengan kinerja kepolisian dalam penyelenggaraan layanan publik di wilayah setempat.
Selain itu, sekitar 56,1 persen masyarakat puas dengan pelayanan ujian pembuatan surat izin mengemudi (SIM).
Survei Indikator Politik dilakukan pada 11-17 April 2023 dengan melakukan wawancara 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia menggunakan metode multistage random sampling untuk menarik sampel.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Salah satu alasan mendasari meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri ialah dampak tindakan tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
- Rektor UI Sebut Rekrutmen Polri Khusus Kelompok Disabilitas Tuai Apresiasi Masyarakat
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- SKSG UI Puji Langkah Kapolri Dorong Pendekatan Keadilan Restoratif
- DPN Peradi Minta Polri Segera Usut Tuntas Penembakan Advokat Rudi
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Polri Akan Kembalikan Rp 2,5 Miliar Hasil Pemerasan kepada Penonton DWP