Kepergok Berduaan Tanpa Busana, Perempuan Berhijab Itu Dipolisikan Suami
jpnn.com - AMARAH AK sudah tak terbendung. Pengusaha warung kopi ini melaporkan istrinya, HI, ke Polrestabes Makassar.
Gara-garanya, HI tertangkap basah sedang berselingkuh, Sabtu (5/9). Perempuan berhijab ini kepergok berduaan bersama lelaki selingkuhannya, ES.
Saat itu, keduanya berada di dalam sebuah kamar kos. Lokasinya di Kompleks BTP, sekira pukul 03.00 Wita. Keduanya dalam kondisi tanpa busana. Sembari berpelukan di atas tempat tidur dan hanya dibalut dengan selimut.
Informasi yang diperoleh Fajar (Grup JPNN), AK mengaku sudah lama curiga dengan gerak-gerik sang istri. Terlebih, HI telah menghilang selama dua hari, sebelum akhirnya dipergoki bersama lelaki lain. Itu pun setelah AK menerima informasi terkait keberadaan istrinya. "Saya dapat info dari rekan saya," singkat AK.
Kepada penyidik, HI mengaku jika dirinya memang menjalin asmara dengan ES, namun ternyata hal itu dia lakukan bukan tanpa alasan.
Selama menjalani hidup dengan suaminya, HI merasa terus dikekang. Setiap aktivitasnya dibatasi oleh AK. "Saya juga tidak mau. Tetapi, saya sudah tidak bisa karena terus dikekang," kata HI kepada penyidik.
Kedua pasangan masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polrestabes Makassar. Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Tri Hambodo menegaskan, penyidik masih memerlukan waktu untuk membuktikan jika keduanya telah melakukan perbuatan tersebut.
(Baca: BIKIN MERINDING! Siswi SD Ini Tulis Pesan Sebelum Minum Racun, Innalillahi…)
AMARAH AK sudah tak terbendung. Pengusaha warung kopi ini melaporkan istrinya, HI, ke Polrestabes Makassar. Gara-garanya, HI tertangkap basah sedang
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak