Kepergok, Maling Taruh Telunjuk ke Depan Mulut, Sssttt

Di tempat yang sama, Budi, 61, security Jalan Karya Kita menerangkan, Heri bersembunyi di rumah kosong.
“Saya cari di rumah kosong itu tidak ada. Lima menit kemudian dia terlihat berlari,” ungkapnya.
Budi mengaku mengejar dan menangkap tangan Heri. “Tapi lepas, karena saya terjatuh. Saya juga meneriaki dia supaya tidak usah lari, nanti ketangkap massa, bisa dihakimi,” cerita Budi.
Heri yang diketahui merupakan warga Jalan Sepakat II itu diduga tidak sendirian dalam menjalankan aksinya.
“Saya rasa dia berdua. Ada teman yang menunggu. Buktinya dia pakai helm saat mau mencuri, tapi tidak ada motornya,” kisah Budi.
Marhaban, ketua RT 003/RW 004 mengaku mengetahui ada maling saat Sahri keluar dari rumahnya.
“Saya suruh Pak Sahri lapor ke pos, saya dengan yang lainnya langsung ke depan (arah Sepakat),” ujar Marhaban.
Sahri melapor kepada Budi yang berada di pos jaga RT 003/RW 004 yang kemudian ikut mengejar dan mengamankan tersangka.
Heri kepergok saat mencoba melakukan pencurian di sebuah rumah di kawasan Jalan Karya Kita, Gang Karya VI, Nomor 777, Kelurahan Bansir Darat, Pontianak
- Berkedok Jadi Tukang Buah, Maling Gasak Motor Pak RT
- Kamar Indekos Disatroni Maling, Jurnalis Kehilangan Rp 20 Juta
- Remaja 20 Tahun di Koja Jakarta Utara Bacok Maling Motor
- Pengakuan Warga Pelaku Penganiayaan Maling Motor
- Diamuk Warga, Maling Motor Mati, Satu Pelaku Sekarat
- Pencari Bekicot Jadi Korban Salah Tangkap, Polres Grobogan Akui Salah, Aipda IR Diperiksa Propam