Kepergok Merokok, Tahanan Dianiaya
Jumat, 27 Agustus 2010 – 13:07 WIB
KOLAKA- Ketahuan merokok di bulan puasa, Jainuddin, tahanan titipan Kejaksanaan Negeri (Kejari) Kolaka Utara di Rumah Tahanan (Rutan) Kolaka mengaku dianiaya seorang Sipir, Irw.
Akibatnya Jainuddin terlihat pincang dan meringis kesakitan saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kolaka, kemarin. Jainuddin membenarkan jika dirinya sempat merokok dalam tahanan. "Saat itu saya memang tidak puasa karena tidak kuat. Apalagi menu sahur hanya sepiring nasi, sepotong tempe, ikan asin dan sayur kangkung," terang pria yang disidang dalam kasus pembakaran rumah kebun milik kerabatnya di Desa Ngapa Kolaka Utara.
Egi, jaksa di Kejari Kolut yang menangani perkara Jainuddin mengaku tidak menerima tindakan penganiayaan terhadap tahanannya tersebut.
"Kalau terjadi apa-apa yang bertanggungjawab adalah jaksa dan hakim, sebab yang bersangkutan (Jainuddin) merupakan tahanan titipan. Saya akan mempertanyakan masalah ini pada Kepala Rutan," terang Egi.
Baca Juga:
Di tempat terpisah Kepala Rutan Kolaka, La Ludi yang dikonfirmasi membantah anak buahnya melakukan penganiayaan. Ia justru menuding Jainuddin sengaja berlagak pincang dan kesakitan hanya untuk mencari perhatian.
KOLAKA- Ketahuan merokok di bulan puasa, Jainuddin, tahanan titipan Kejaksanaan Negeri (Kejari) Kolaka Utara di Rumah Tahanan (Rutan) Kolaka
BERITA TERKAIT
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun