Kepincut Jackmania, Berharap Masuk Timnas
jpnn.com - ASA Stefano Lilipaly untuk bisa merumput di Indonesia akhirnya tercapai. Sore hari ini (13/1), Persija Jakarta resmi mengontraknya selama satu musim. Apa yang menjadi alasan penggawa Consadole Sapporo, Jepang itu pindah? Usai acara penandatangan kontrak pemain 25 tahun itu mengakui jika Ibu Kota adalah pertimbangan utamanya.
LAMA tinggal di Belanda dan merumput di Jepang, Stefano merasa bergabung dengan klub ber-home base di Ibu Kota adalah salah satu jaminan kenyamanan. Dia bisa menghitung hal itu, karena selama ini, dia tak pernah bergabung dengan klub yang berhome base di ibu kota
"Ini saya pertama kali bermain untuk tim ibu kota. Juga, saya pertama kali bermain di Indonesia. Ini adalah kebanggaan," katanya.
Sebelum memutuskan ke Persija, pemain naturalisasi itu sempat bertanya sana-sini soal Macan Kemayoran. Bukan hanya terkait kondisi klub, tapi juga prestasi dan materi yang dibeli oleh tim tersebut.
Karena ekplorasi sebelum meneken kontrak itulah, dia mengaku proses tanda tangannya berjalan lama. terhitung sejak awal Desember sampai akhirnya tercapai kesepakatan, dia terus mencari tahu tentang klub dengan kostum kebesaran oranye tersebut.
"Saya banyak mencari tahu tentang Persija. Saya mencarinya sendiri, saya juga bertanya. Sampai akhirnya saya memutuskan. Kenyataannya, butuh pertimbangan lama untuk ke klub baru," paparnya.
Setelah mencari tahu itulah, tak ada alasan bagi dia untuk tak menerima tawaran dari Persija. Poin lain yang membuatnya kepincut dan bergabung adalah dukungan fans yang luar biasa.
Meskipun hanya melihat dari hasil searching-nya, Stefano mengakui jika fanatisme Jackmania, julukan suporter Persija bak magnet. Setiap pemain, lanjut dia, pasti akan puas dan bersemangat saat didukuk puluhan ribu fans.
ASA Stefano Lilipaly untuk bisa merumput di Indonesia akhirnya tercapai. Sore hari ini (13/1), Persija Jakarta resmi mengontraknya selama satu musim.
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara