Kepindahan Wanggai Bisa Batal

jpnn.com - JAKARTA - Kepindahan Patrich Wanggai ke klub Malaysia, Persatuan Bola Sepak Daerah Kuala Terengganu, ternyata menyisakan masalah. Pasalnya, striker plontos itu ternyata masih terikat kontrak dengan klub lamanya, Persipira Jayapura.

Manajer tim Persipura, Rudi Maswi menegaskan bahwa kontrak Wanggai masih  tersisa satu tahun. Untuk itu, pihaknya terkejut karena tiba-tiba muncul berita dan foto dari situs T Team, julukan Klub Terengganu, ada foto Wanggai terpampang.
    
"Saya kaget, karena kontrak dia baru habis Oktober 2014. Harusnya dia tak bisa melakukan kontrak dengan klub lain," ujarnya melalui telepon, Selasa (12/11).
    
Sebelumnya, Rudi telah melakukan komunikasi dengan pemain 25 tahun tersebut. Dia mendapatkan kontrak dua tahun dan sudah berjalan setahun. Tapi, Rudi menilai pemainya tersebut tidak paham dengan kontrak yang sudah dilakukannya selama setahun ini.
    
"Dia sempat bertanya, mengenai kontraknya. Tapi sudah jelas dia tanda tangan dua tahun kontrak. Dia masih tanya kelanjutan kontraknya, dia tidak paham kontraknya," katanya.
     
Dia cukup kecewa juga karena selama ini yang melakukan komunikasi dengan T Team hanyalah Wanggai secara personal. Tapi, Persipura yang masih memiliki hak terhadapnya ternyata tak pernah sedikitpun diajak komunikasi.
     
"Kami tidak akan pernah berikan surat izin keluar dari klub. Jadi dia percuma tidak bisa main kalau memaksa," terang lelaki yang juga manajer Timnas tersebut.
     
Lantas bagaimana seandainya mantan striker timnas itu tetap memaksa" Rudi menyebut opsinya adalah melakukan komunikasi antara T Team dengan Persipura. Namun, itu belum jaminan meski dia mau memberikan transfer fee Pattrich.
     
Alasannya, tenaga pemain asli Papua itu sepertinya masih dibutuhkan. Sebab, dia masuk dalam opsi manajemen untuk dipertahankan setelah mendapatkan masukan dari pelatih Jacksen F Tiago.
   
"Saya tahu dia ingin pindah karena kurang kesempatan main.  Tapi, dia masih terikat kontrak dengan kami. Dia main atau tidak itu kan tergantung pelatih," tandasnya.
     
Sayang, saat coba dihubungi,  ponsel Wanggai sedang tidak aktif. Dia memang sedang berada di Singapura untuk memperkuat tim asal Indonesia dalam sebuah laga ekshibisi. (aam/ko)