KepmenPAN-RB 1169: Penjelasan BKN soal Cara Penentuan Kelulusan PPPK Guru 2021
Jadi, kata Suharmen, dalam penghitungan kelulusan tahap I, semua peserta diberlakukan nilai ambang batas kategori 1 dan berperingkat terbaik.
Di sini nilai murni peserta ditambahkan afirmasi nilai kompetensi teknis sesuai PermenPAN-RB 28/2021 kemudian disandingkan dengan passing grade atau nilai ambang batas sesuai KepmenPAN-RB 1127/2021.
Sebagai contoh sekolah A formasinya empat guru kelas SD, peserta seleksi empat. Yang memenuhi passing grade (teknis 320, manajerial sosio-kultural 130, wawancara 24) hanya satu, maka ada tiga formasi kosong.
Nah formasi kosong ini kemudian masuk ke penghitungan kedua.
Apabila tiga peserta ada usia 50 tahun ke atas (satu orang) dan di bawah 50 tahun (dua orang) maka penghitungannya menggunakan hitungan kedua. Yaitu diprioritaskan usia 50 tahun ke atas.
Dengan ketentuan usia 50 tahun ke atas ini sudah diberlakukan ketentuan KepmenPAN-RB 1169/2021.
Di mana nilai ambang batas kategori 2 (khusus usia 50 tahun ke atas) ada kompetensi teknis nol, kompetensi manajerial sosio-kultural 110, dan wawancara 20.
"Kalau terpenuhi itu guru honorer usia 50 tahun ke atas itu langsung mengisi formasinya," terang Suharmen.
KepmenPAN-RB 1169 Tahun 2021, BKN menjelaskan cara penghitungan kelulusan PPPK guru 2021 sehingga diharapkan honorer tidak bingung lagi
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih