Kepoin Generasi Terbaru dari Yamaha FZ1 di Video Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Aksi spektakuler dalam video yang menggambarkan Presiden Joko Widodo menunggangi motor besar (moge) Yamaha FZ1 Fazer ke pembukaan Asian Games 2018 sontak menjadi perhatian dunia.
Yamaha FZ1 yang merupakan tunggangan pasukan pengamanan (Paspampres) dalam tugas pengawalan presiden itu pun ikut populer lagi.
Perlu diketahui, FZ1 sendiri merupakan naked big bike lansiran Yamaha sejak tahun 2010. Kini, sosoknya sudah berevolusi dan generasi terbarunya dinamakan MT-10. MT merupakan kepanjangan dari Master of Torque.
Yamaha MT-10 pertama kali menggoda publik di EICMA, Milan pada 2015 silam dan kemudian melantai di Tokyo Motor Show 2017 lalu.
Secara desain, MT-10 dibuat jauh lebih beringas dari FZ1 Fazer dengan mempertahankan gaya telanjang (naked tanpa fairing). Sektor lampu dibuat mirip robot masa depan menggunakan LED.
Dapur tenaganya juga sudah dikembangkan lebih nendang. Ditanamkan mesin 998 cc 4-silinder liquid cooled, DOHC, 4-valves yang sanggup menghasilkan tenaga hingga 159 hp dan Torsi 111.10 Nm.
Fitur yang dibawa juga tak kalah canggih, melihat tenaga lebih yang ditawarkan Yamaha berusaha menjaga keselamatan penunggangnya kian mumpuni. Wajar saja, Yamaha MT-10 merupakan kasta tertinggi dari MT series.
Sayangnya, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum membawanya secara resmi ke Indonesia. YIMM baru memasarkan model MT-9 seharga Rp 250 juta. (mg9/jpnn)
Mengenal perkembangan model Yamaha FZ1 saat ini cukup menarik setelah namanya melambung lewat video yang menggambarkan aksi Jokowi ke pembukaan Asian Games.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya