Kepolisian Australia Barat Minta Maaf Pada Komunitas Aborijin

"Kami adalah bangsa tertua di dunia, mengapa kita tidak diperlakukan seperti itu? Ini tidak bisa dipercaya."
"Sudah waktunya ada perubahan."
Kepala Layanan Hukum Aborijin, Dennis Eggington, mengatakan permintaan maaf itu merupakan langkah positif untuk meningkatkan hubungan antara polisi dan komunitas Aborijin.
Ia mengatakan memperbaiki hubungan itu akan sangat membantu mengurangi diskriminasi dan intoleransi di masyarakat luas.
"Semua orang melihat polisi sebagai penegak hukum dan keadilan dan untuk melindungi dan melayani, di dalam struktur masyarakat-lah terletak cara berpikir warga atas hubungan yang mengerikan ini, tetapi jika ada petinggi polisi yang mengatakan itu tidak cukup baik maka itu adalah pesan yang jelas bagi seluruh komunitas," katanya.
"Komisioner Dawson cukup pandai untuk mengetahui bahwa kita terlalu banyak terlibat dalam kasus hukum, bukan karena kita lebih kriminil, tetapi karena manipulasi sosial, diskriminasi dan tidak memiliki hubungan yang seharusnya kita miliki sejak awal."

Dipuji masyarakat setempat
Egginton mengatakan permintaan maaf adalah langkah berani Komisaris Dawson dan ia berharap sentimen itu akan menular di seluruh unit kepolisian.
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun