Kepolisian Australia Khawatir Demo Black Lives Matter Bikin Corona Makin Menggila
Namun Premier Daniel Andrews menegaskan pentingnya melakukan demonstrasi yang bersifat damai.
"Satu-satunya bentuk demonstrasi yang sah adalah demonstrasi yang sifatnya damai. Kepolisian Victoria tidak akan mentolerir kekerasan dan kekacauan seperti yang sudah terjadi di luar negeri," katanya.
"Apa yang kita telah saksikan di Amerika adalah sebuah tragedi dan adalah sesuatu yang membedakan masyarakat kita dengan mereka," kata Premier Andrews.
Polisi bela hak bersuara masyarakat
Photo: Satuan kepolisian berkuda akan diturunkan dalam unjuk rasa yang akan digelar di Melbourne, akhir pekan besok. (AAP: James Ross)
Dalam konferensi pers hari Rabu (03/06), Asisten Komisaris Luke Cornelius mengatakan Kepolisian Victoria mengerti dan mengakui rasa marah dan frustasi dari aksi yang terjadi di beberapa negara terkait kematian George Floyd.
"Kami sangat mengerti perasaan dan kemarahan yang melatarbelakangi aksi ini dan sangat ingin mendukung komunitas di Victoria dalam menyuarakan kekhawatiran mereka," kata Luke.
Namun, ia mengaku lebih setuju bila demonstrasi ini ditunda, sambil mengatakan aksi demontrasi tersebut tidak jadi alasan untuk melanggar aturan.
"Ini adalah saran dan pengarahan yang dianggap terbaik [oleh Kepala Otoritas Kesehatan Australia]," kata dia.
Walau tidak akan didenda, polisi negara bagian Victoria, Australia, memperingatkan masyarakat yang berencana ikut demonstrasi
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air