Kepolisian Belanda Latih Elang Untuk Tangkap Drone yang Membahayakan
Kepolisian Belanda sedang melatih elang untuk menangkap drone yang terbang saat keadaan darurat. Latihan ini sebagai upaya baru untuk menangani permasalahan drone yang dianggap tidak aman.
Pelatihan yang dilakukan oleh Kepolisian Belanda ini digelar dengan kerjasama bersama perusahaan 'Guard From Above'.
Sebelum menggunakan elang, pihak kepolisian biasanya menangkap drone yang berbahaya dengan menggunakan jaring.
"Ada situasi di mana drone tidak bisa terbang ... biasanya berhubungan dengan keselamatan," kata Mark Wiebes, salah satu manajer Kepolisian Belanda.
"Pernah ada helikopter udara yang akan mendarat, tetapi tidak bisa karena ada yang menerbangkan drone."
"Bisa dibayangkan banyak orang ingin mengambil gambar sebuah kejadian dari atas kerumunan menggunakan drone. Jika drone ini jatuh, maka bisa berbahaya dari orang-orang di bawahnya."
Sebagai solusinya polisi melatih elang-elang untuk melihat drone seperti mangsa, yang kemudian menangkap dan membawanya ke daerah yang aman.
Kepolisian Belanda juga telah meneliti metode lain untuk menangkap drone yang dianggap membahayakan, salah satunya dengan mengambil alih sistem pesawat tak berawak tersebut atau menggunakan jaring.
Uji coba menangkap drone dengan elang akan dilakukan selama beberapa bulan.
Kepolisian Belanda sedang melatih elang untuk menangkap drone yang terbang saat keadaan darurat. Latihan ini sebagai upaya baru untuk menangani permasalahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan