Kepolisian Dua Provinsi di Inggris Bakal Diswastakan
Minggu, 04 Maret 2012 – 11:22 WIB

Kepolisian Dua Provinsi di Inggris Bakal Diswastakan
Dilaporkan pula bahwa para perusahaan yang telah melakukan pendaftaran tender secara online akan bertemu dalam suatu pertemuan dengan pejabat yang berwenang tanggal 14 Maret mendatang. Persetujuan akhir atas kontrak kerjasama tersebut akan dilakukan oleh kepala kepolisian West Midlands yang baru akan dilantik bulan November mendatang. Sang pemenang tender dilaporkan akan mulai bekerja bulan Februari tahun depan.
Baca Juga:
Menteri Dalam Negeri Inggris Raya Theresa May dilaporkan merupakan salah satu pendukung utama program privatisasi tersebut. May yang sebelumnya telah menyetujui pemotongan anggaraan kepolisian daerah sebesar 20 persen, menyatakan bahwa program tersebut tidak akan mengorbankan kredibilitas polisi.
Dalam suatu sesi konferensi pers hari Kamis (1/3) lalu, May menyatakan keinginannya agar program kemitraan bisnis tersebut dapat berjalan efektif bulan Maret 2013. Akan tetapi, optimisme May telah banyak mendapat tentangan dari banyak kalangan, termasuk dari kepala kantor serikat polisi dan pekerja kehakiman Inggris Ben Priestley.
Priestley menyatakan kepada The Guardian, program pelibatan sektor swasta dalam tugas kepolisian yang diprakarsai kepolisian West Midlands dan Surrey merupakan suatu eksperimen tidak perlu yang pada akhirnya akan merugikan rakyat dan keamanan nasional. Lebih lanjut dia juga memperingatkan kepolisian untuk tidak termakan bujuk rayu pihak swasta yang hanya mempedulikan keuntungan.(ara/jpnn)
LONDON - Kepolisian di dua provinsi utama di Inggris, West Midlands dan Surrey dikabarkan akan memberikan wewenang bagi perusahaan keamanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza