Kepolisian NSW Pertama Berlakukan Skema Pengungkapan Sejarah Pelaku KDRT
New South Wales menjadi negara bagian pertama di Australia yang memperkenalkan skema pengungkapan pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Dengan skema ini orang-orang yang berisiko dapat mengetahui apakah pasangan mereka memiliki sejarah tindak pidana kekerasan atau tidak.
Orang yang tinggal di daerah-daerah ini sekarang bisa mengajukan permohonan kepada polisi untuk mengungkapkan apakah pasangan mereka pernah dihukum karena pelanggaran kejahatan seperti penyerangan, pembunuhan dan pembantaian atau pasangan mereka sebelumnya pernah ditangkap karena memerintahkan tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Polisi akan melakukan pemeriksaan interim untuk melihat apakah pemohon berisiko tinggi atau menengah, kemudian mereka akan melakukan penilaian yang lebih menyeluruh untuk disampaikan kepada pemohon di kemudian hari.
Menteri Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Pru Goward mengatakan skema itu akan memberdayakan korban untuk membuat keputusan yang pada akhirnya bisa menyelamatkan nyawa mereka. "Kami ingin para korban dan calon korban untuk tidak lagi berada dalam kegelapan mengenai sejarah pelaku KDRT dari pasangan mereka, kami ingin mereka memiliki kekuasaan atau kontrol tentang apa yang mereka akan lakukan selanjutnya," kata Howard. Asisten Komisaris Mick Fuller mengatakan kerabat juga akan mampu mencari informasi ini jika mereka khawatir tentang kesejahteraan anggota keluarganya. "Hal yang indah tentang skema pengungkapan ini adalah ini bukan hanya soal apakah seseorang memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu tapi pihak ketiga juga bisa melakukannya, sehingga bisa menjadi orangtua, kakak atau adik atau lembaga yang terlibat dengan individu bisa mengajukan permohonan pengungkapan sejarah catatan KDRT seseorang," katanya. Dia menambahkan bahwa pengungkapan informasi itu kemudian akan dilakukan secara rahasia bagi orang yang berpotensi menjadi korban potensial dalam hubungan ini dan tidak akan dibagi dengan pihak ketiga.
Korban yang mencari akses ke kejahatan sebelumnya dari pasangan mereka juga akan terhubung ke organisasi spesialis non-pemerintah yang dapat memberikan layanan kepada mereka yang berisiko.
"Apakah mereka ingin tetap mempertahankan hubungan mereka atau meninggalkannya, bagaimana mereka akan mengelola resiko ini?'
Jen Armstrong, yang mantan suaminya mulai melakukan kekerasan fisik dan menyiksanya sejak ia hamil 8 bulan mengatakan keluarga dan temannya akan diuntungkan dengan skema ini jika saja aturan ini sudah diberlakukan ketika dia masih terlibat hubungan dengan suaminya ketika itu.
Menurutnya skema ini akan menghubungkannya dengan layanan yang penting yang dapat membantunya meninggalkan hubungannya lebih cepat.
"Bahkan jika Anda merupakan orang yang sangat keras kepala dan tidak mau mendengarkan nasehat keluarga, jika ada seorang petugas dari otoritas hukum atau pekerja sosial yang mendekati Anda dengan cara yang baik... maka hal itu akan dapat membuat Anda mulai memiliki hubungan dengan orang yang dapat membantu Anda keluar dari hubungan ini dengan aman," katanya.
New South Wales menjadi negara bagian pertama di Australia yang memperkenalkan skema pengungkapan pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Dengan skema
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia