Kepolisian Victoria Bela Metode Pengawasan Terhadap Yacqub Khayre
Saat itu, ia sedang bekerja di gedung apartemen, yang merupakan milik warga China, tersebut.
Polisi mengatakan, mereka sedang menyelidiki apakah Khayre telah memesan seorang perempuan panggilan dan menyanderanya untuk memancing polisi melakukan penyergapan yang mematikan.
Ia sempat disekap dalam jangka waktu tertentu.
Perempuan berusia 36 tahun itu adalah warga negara Kolombia dan walau tak terluka secara fisik, Wakil Komisaris Patton mengatakan, ia sangat trauma.
Tak ada bukti Khayre lakukan perintah dari luar negeri
Salah satu dari tiga polisi yang tertembak saat penyanderaan, mengalami cedera tangan yang signifikan yang memerlukan operasi dan cangkok.
Polisi lainnya terkena sejumlah butiran peluru di wajah dan juga perlu operasi.
Ia mengatakan, pencarian di rumah keluarga Khayre di Roxburgh Park, utara Melbourne, kemungkinan berlanjut sampai Selasa (6/6/2017) malam.
Kepolisian Victoria membela cara tim kontra-terorisme mereka memantau orang-orang yang mencurigakan di saat penyelidikan terhadap insiden penyanderaan mematikan di sebuah gedung apartemen di Melbourne terus berlanjut.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat