Keponakan Bunuh Paman di Sukabumi, Begini Kronologinya
Sementara, tetangga korban M Farhan Nugraha yang saat kejadian berada di sekitar lokasi menambahkan awalnya dia mendengar ada kegaduhan di rumah Nano dan mengira ada maling, tetapi setelah setelah dilihat ternyata terjadi pembunuhan.
Dia menyebut tersangka masuk ke rumah korban dengan menggunakan buff atau kain penutup wajah dan memakai helm.
Mendengar adanya kegaduhan, warga sekitar pun langsung berdatangan ke lokasi dan melihat Nano serta Tato sudah tergeletak di lantai.
Warga yang melihat AR hendak melarikan diri kemudian langsung menangkapnya.
"Untuk pemicunya saya tidak tahu, kemungkinan ada permasalahan keluarga," katanya.
Pantauan di lokasi sejumlah personel kepolisian dari Polsek Cibadak dan Polres Sukabumi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Rumah korban sudah dipasang garis polisi agar tidak ada orang yang tidak berkepentingan masuk ke lokasi.
Selain menjebloskan tersangka ke tahanan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain, pisau yang digunakan AR untuk menusuk korban, helm dan sepeda motor pelaku. (antara/jpnn)
Seorang keponakan tega membunuh pamannya di Sukabumi, Jawa Barat. Begini kronologinya.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Aksi Kamisan Semarang, Soroti Kematian SMK yang Ditembak Polisi
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang