Keponakan Gus Dur Ikut Pilkada di Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Nuri Karimatunnisa, salah seorang keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ikut bursa pencalonan bakal calon wakil bupati (bacawabup) dengan mengambil formulir dari PKB.
Nuri saat ini mengurus panti asuhan Asy-Syarifah Kabupaten Ngawi, Jatim. Bersama anak-anak, Nuri membantu memberikan pendidikan.
Menurut Nuri, niatnya maju dalam kontestasi pilkada karena melihat kalangan Nahdliyin atau warga NU sangat banyak tetapi belum ada sosok yang tampil untuk pilkada kali ini.
Setelah mendapat restu dari ibu dan suaminya, Nuri ikut mengambil formulir sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup) melalui penjaringan PKB.
"Tekad ikut Pilkada karena tidak ingin melihat kaum perempuan dianggap remeh dan menunjukkan bahwa perempuan juga mampu dalam dunia politik dan pemerintahan," kata Nuri.
Terlebih saat ini banyak pemimpin perempuan yang juga telah berhasil memajukan daerah seperti Khofifah Indar Parawansa menjadi gubernur dan Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya.
Dua orang ini menjadi bukti perempuan juga mampu memimpin. Selain itu, ia juga ingin memberikan warna baru untuk Kabupaten Ngawi.
Sekadar diketahui, Nuri Karimatunnisa merupakan putri Muslih Hasbulloh. Muslih Hasbulloh adalah putra Muasshomah Bisri, kakak Sholihah Bisri yang merupakan ibu kandung Gus Dur.
Keponakan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mendaftar sebagai calon wakil bupati di Pilkada Jatim melalui PKB
- Soroti Penghapusan Lagu Band Sukatani, PKB: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Prabowo Kembali Terpilih Jadi Ketum Gerindra, PKB Tegaskan Komitmen Koalisi
- Anggota DPR Ini Ingin Pembangunan IKN Jalan Terus
- Demi Program Kesejahteraan Rakyat, Legislator PKB Setuju Pembangunan IKN Ditunda