Keponakan Setnov Beli PT Murakabi dari Andi Narogong
Nilai Perusahaan Hanya Rp 100 Juta, Berani Ikut Lelang Proyek Rp 5,9 Triliun

Wakil bendahara umum Partai Golkar itu pun langsung menimpali pertanyaan JPU. "Kami cukup percaya diri ikut tender," jawab Irvan.
JPU lantas mengejar Irvan dengan pertanyaan lain. Yakni alasan menjadikan Murakabi sebagai pemimpin konsorsium.
Menurut Irvan, Murakabi memiliki sertifikat perusahaan percetakan. Hal itu menjadi pertimbangan untuk menjadikan Murakabi sebagai ketua konsorsium untuk mengikuti proyek e-KTP.
Irvan menegaskan, keikutsertaan Murakabi di proyek e-KTP tak ada kaitannya dengan Setya Novanto. "Tidak ada urusannya," kata Irvan.
Konsorsium Murakabi dan Astragraphia menjadi pendamping bagi konsorsium PNRI dalam proses lelang proyek e-KTP. Konsorsium Murakabi dan Astaghaphia sengaja dibuat untuk mengakali proses lelang dengan menghindari peserta tunggal.(put/jpg)
Persidangan perkara korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Pengadilan Tipikor Jakarta mengungkap berbagai kejanggalan di balik proyek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng Kemendagri, Asbanda Luncurkan SP2D Oline
- Pengurus DWP Unit Kerja Lingkup Kemendagri Masa Bakti 2024–2029 Resmi Dikukuhkan
- Pentingnya Koordinasi Lintas Wilayah untuk Atasi Krisis Udara di Jabodetabekpunjur
- BSKDN Kemendagri Dorong Penguatan Perlindungan Pekerja di Daerah
- Tinjau SDN 2 Lamangga, Wamendagri Ribka Minta Hasil Laut Masuk Menu MBG di Sultra
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka