Keponakan Setnov Sebut Nurhayati Demokrat Terima Duit e-KTP
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi Cahyo menyeret nama lain dalam pusaran kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Keponakan mantan Ketua DPR Setya Novanto itu menyebut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Nurhayati Ali Assegaf juga kecipratan duit dari patgulipat e-KTP.
Irvanto yang dihadirkan sebagai saksi pada persidangan terhadap pengusaha Anang Sugiana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (21/5) memaparkan nama-nama yang kecipratan uang rasuah. Dia menyebut legislator DPR 2009-2014, yakni Chairuman Harahap, Agung Gunandjar, Melchias Markus Mekeng, Markus Nari, Jafar Hafsah hingga Nurhayati menerima uang e-KTP.
Rinciannya adalah USD 1 juta untuk Chairuman, USD 1 juta untuk Mekeng, USD 1 juta untuk Agun, serta USD 100 ribu untuk Jafar. “Ke ibu Nur Assegaf USD 100 ribu," kata Irvanto di kursi saksi.
Irvanto menuturkan, penyerahan uang tersebut sebagai bagian dari USD 3 juta hasil penukaran dengan Iwan Barala selaku manajer PT Inti Valuta. Sedangkan penyerahan uang ke para politikus di DPR karena atas perintah pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong.
Tersangka kasus e-KTP itu juga mengaku mencatat semua nama anggota DPR RI yang menerima aliran dana proyek e-KTP. Irvanto telah menyanpaikan hal itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) demi memperoleh status justice collaborator (JC).
"Sudah, saya juga sudah ajukan JC (justice collaborator, red) saya," ujar Irvanto.(rdw/JPC)
Mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi Cahyo menyeret nama lain dari kalangan politikus yang menerima uang terkait e-KTP.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Praktisi Hukum Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bernuansa Politis
- Isu Jokowi Pernah Minta Kasus Setnov Dihentikan, Awiek PPP Mengaku Semua Pihak Kaget
- Alexander Sebut Arahan Jokowi untuk Hentikan Kasus Setnov Ditolak Pimpinan KPK