Keppres Diteken Mepet, Komisioner Komnas HAM yang Sudah Packing pun Kembali Kerja
Papan Nama di Pintu Ruangan Akhirnya Batal Dicopot
Minggu, 02 September 2012 – 06:06 WIB
"Pokoknya sebelum 29 Agustus kami harus mengembalikan semua inventaris kantor seperti laptop dan printer," jelasnya saat ditemui di ruangannya, Jumat (31/8).
Maklum, per 30 Agustus, masa jabatan mereka resmi berakhir. Ruangan Ridha yang akrab disapa Edang itu juga tergolong sudah bersih. Tidak ada bingkai foto, piagam penghargaan, hingga deretan buku yang biasanya menghiasi ruang kerja.
Sejumlah dokumen negara dan kasus memang masih memenuhi brankas serta meja kerjanya. Namun, rak di dinding dan lemari kaca tempat menyimpang barang-barang pribadinya sudah kosong melompong. "Semua sudah saya bereskan dua hari lalu, sesuai amanat Sekjen. Sudah saya masukkan dalam kardus dan saya bawa pulang," ungkapnya.
Tugas bersih-bersih ruangan para komisioner tersebut rata-rata tinggal menyisakan pencopotan papan nama yang tertera di depan pintu ruangan masing-masing. Kebanyakan di antara mereka juga sudah tidak menggunakan mobil operasi per 30 Agustus. "Pada tanggal 29, saya masih pakai mobil operasi. Sebab, mobil itu memang ditaruh di kantor dan dipakai saat kami ada kegiatan atau harus menghadiri suatu acara. Tapi, besoknya (30 Agustus), saya sudah nggak pakai. Teman-teman juga banyak yang nggak pakai," papar Ridha yang menjabat wakil ketua I Bidang Internal Komnas HAM tersebut.
Keputusan presiden turun saat semua barang pribadi para komisioner sudah dikardus dan inventaris kantor telah dikembalikan. Mereka berharap perpanjangan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408