Keppres Diteken Mepet, Komisioner Komnas HAM yang Sudah Packing pun Kembali Kerja
Papan Nama di Pintu Ruangan Akhirnya Batal Dicopot
Minggu, 02 September 2012 – 06:06 WIB

Komisioner Komnas HAM Ridha Saleh sedang menata dokumen-dokumen, setelah sehari sebelumnya mengemasi barang-barang pribadinya, di ruangannya di gedung Komnas HAM, Jumat (31/8). FOTO : Sekaring Ratri A/JAWA POS
Para komisioner juga telah menyerahkan sejumlah dokumen negara serta kelengkapannya kepada Sekjen. Bahkan, Komisioner Komnas HAM Syafruddin Ngulma Simeulue merampungkan penyerahan berkas tersebut sejak 24 Agustus lalu. Dokumen-dokumen itu memang tidak boleh dibawa pulang. "Harus diserahkan ke Sekjen kalau sudah tidak menjabat," ujar Ridha.
Kegiatan packing para komisioner tersebut mungkin lumrah jika pengganti mereka sudah ada dan telah dilantik presiden. Namun, persoalannya, hingga menjelang berakhirnya masa jabatan 11 komisioner tersebut, belum ada komisioner baru yang menggantikan mereka.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini, DPR belum juga menjadwalkan pelaksanaan fit and proper test bagi para calon anggota baru komisioner Komnas HAM. Di sisi lain, para komisioner periode 2007"2012 sejak awal memprediksi bahwa masa jabatan mereka tidak akan diperpanjang.
"Sebenarnya kami sudah mengomunikasikan hal ini (perpanjangan masa jabatan) kepada DPR. Tapi, waktu itu baru sebatas wacana. Jadi, kami sama sekali tidak memprediksi bakal diperpanjang. Apalagi, sampai detik-detik terakhir belum ada kepastian soal masa perpanjangan," urainya.
Keputusan presiden turun saat semua barang pribadi para komisioner sudah dikardus dan inventaris kantor telah dikembalikan. Mereka berharap perpanjangan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu