Keppres Diteken Mepet, Komisioner Komnas HAM yang Sudah Packing pun Kembali Kerja
Papan Nama di Pintu Ruangan Akhirnya Batal Dicopot
Minggu, 02 September 2012 – 06:06 WIB

Komisioner Komnas HAM Ridha Saleh sedang menata dokumen-dokumen, setelah sehari sebelumnya mengemasi barang-barang pribadinya, di ruangannya di gedung Komnas HAM, Jumat (31/8). FOTO : Sekaring Ratri A/JAWA POS
Di luar dugaan, keppres perpanjangan masa jabatan ternyata akhirnya diteken presiden. Itu pun sudah sangat mepet dengan tenggat, yakni Rabu malam, 29 Agustus. Menurut Sekretaris Kabinet Dipo Alam, surat permintaan dari DPR baru tiba Rabu malam. Draf langsung disusun dan diajukan ke presiden dan presiden pun langsung menandatanganinya.
Dengan adanya keppres tersebut, otomatis 11 komisioner Komnas HAM yang sudah packing itu harus kembali bekerja hingga pengganti mereka dilantik. Tapi, para komisioner tak mempermasalahkan mepetnya waktu penandatanganan keppres tersebut.
Sebab, yang mereka bereskan hanyalah properti pribadi masing-masing. Berkas-berkas dan sejumlah dokumen kasus yang tengah diselidiki masih berada di kantor. "Ya tidak ada yang repot meski kami harus kembali bekerja. Sebab, saya tidak membawa pulang berkas dan dokumen negara. Yang saya bawa pulang hanya dokumen-dokumen pribadi, dokumen-dokumen yang disahkan yang sudah jadi hak kami," jelasnya.
Ridha pun bisa kembali menggunakan inventaris kantor. Namun, dia tidak lagi menggunakan laptop milik kantor karena seluruh datanya telanjur dipindahkan ke laptop pribadinya. Dia juga tidak jadi melepas papan nama yang terpasang di depan pintu ruangannya.
Keputusan presiden turun saat semua barang pribadi para komisioner sudah dikardus dan inventaris kantor telah dikembalikan. Mereka berharap perpanjangan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu