Keppres Diteken Mepet, Komisioner Komnas HAM yang Sudah Packing pun Kembali Kerja
Papan Nama di Pintu Ruangan Akhirnya Batal Dicopot
Minggu, 02 September 2012 – 06:06 WIB

Komisioner Komnas HAM Ridha Saleh sedang menata dokumen-dokumen, setelah sehari sebelumnya mengemasi barang-barang pribadinya, di ruangannya di gedung Komnas HAM, Jumat (31/8). FOTO : Sekaring Ratri A/JAWA POS
Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim juga mengungkapkan, keluarnya keppres menjelang deadline itu tidak sampai mengganggu seluruh proses penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang tengah ditangani.
"Hanya, beberapa anggota sudah berkemas-kemas kemarin dan sudah mengembalikan inventaris mobil. Kalau saya, barang-barang pribadi sudah saya angkut. Namun, barang-barang yang bersifat fungsional seperti mobil dinas harus tetap saya pakai," ujar Ifdhal.
Meski demikian, dalam kesempatan tersebut, Ifdhal yang ditemani Jimly Asshiddique itu mengklarifikasi tudingan bahwa pihaknya terlambat menyerahkan daftar nama calon komisioner baru kepada DPR. Dia menegaskan, pihaknya telah menyerahkan 30 nama calon anggota Komnas HAM periode 2012"2017 kepada pimpinan DPR pada 6 Juni lalu.
Namun, surat tersebut baru diterima DPR pada 11 Juni. "Kami memiliki bukti berupa berita acara penyerahan berkas laporan akhir Pansel Calon Anggota Komnas HAM kepada ketua DPR. Yang menerima dua orang, Asep Supriadi dan Rahardin H. Jadi, tidak benar kalau kami disebut terlambat menyerahkan nama-nama tersebut," tegasnya.
Keputusan presiden turun saat semua barang pribadi para komisioner sudah dikardus dan inventaris kantor telah dikembalikan. Mereka berharap perpanjangan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu