Kepres Bodong Hebohkan PNS
Selasa, 08 Februari 2011 – 08:44 WIB
MEDAN- Sepekan terakhir PNS Pemko Medan heboh. Rata-rata kegirangan bakal menerima penghasilan yang besar, jauh melampaui penghasilan yang selama ini mereka terima. Bahkan, sebagian mereka sudah membuat rencana belanja menyusul rencana kenaikan penghasilan tersebut. "Pokoknya mulai Bulan April, bisa beli mobil baru," ujar seorang PNS Pemko Medan kepada wartawan Sumut Pos (grup JPNN), Senin (7/2). Tak jelas siapa yang pertama mengirimkan SMS tersebut. Namun kemudian SMS itu terkirim secara berantai kepada sebagian besar PNS. Banyak PNS yang percaya, banyak yang tercengang, banyak pula yang sumringah. "Kurasa dinaikkan gaji kita, supaya jangan ada yang korupsi lagi," ujar PNS lainnya. "Kalau tak ada lagi tunjangan pensiun, kami yang mau pensiun bagaimana, apa dana pensiun kami dibayar semua saat kami pensiun?" ujar PNS lainnya balik bertanya.
Hampir di setiap ruangan hingga kantin Balai Kota, banyak PNS yang membicarakan rencana kenaikan gaji tersebut. Semua mengaku telah mendapat kepastian rencana kenaikan gaji itu sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) yang diteken SBY pada November 2010. Keppres baru itu beredar di kalangan PNS melalui SMS. Berikut isi SMS yang beredar di kalangan PNS:
Baca Juga:
"Breaking News: Kabar gembira, diterima mulai April bulan depan: Keppres No. 254/VII/10 tertanggal 21/11/2010 Tentang Perbaikan Gaji dan Tunjangan PNS. Mulai berlaku 01/01/2011: Gol I: Rp3 juta, Gol II: Rp5 juta, Gol IIIA-B: Rp7,5 juta, Gol III C-D: Rp8,5 juta, Gol IVA-B: Rp9,5 juta, Gol IVC-E: Rp12 juta. Tidak ada pensiun".
Baca Juga:
MEDAN- Sepekan terakhir PNS Pemko Medan heboh. Rata-rata kegirangan bakal menerima penghasilan yang besar, jauh melampaui penghasilan yang selama
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah