Kepri Ingin Bangun Pusat Arsip dan Dokumentasi
Jumat, 06 Januari 2012 – 00:06 WIB
Mantan Bupati Karimun itu menambahkan, di Kepri pernah berdiri kerajaan Melayu dan menjadi asal mula Bahasa Indonesia. Karenanya, banyak dokumen-dokumen kuno yang nantinya bisa diarsipkan dan disimpan di pusat arsip Kepri.
Apakah rencana Sani membuat pusat arsip itu juga terkait lepasnya Pulau Berhala dari Kepri ke Jambi lantaran lemah dari sisi dokumen sejarah? Sani menepis anggapan itu. Menurutnya, justru dengan dokumen dan arsip yang akan ditampilkan di Pusat Arsip Kepri maka semua pihak bisa tahu dan memahami dasar klaim Kepri atas Berhala.
"Tidak terkait langsung dengan lepasnya Berhala. Tapi dengan dokumen yang nanti juga kita tampilkan, semua pihak akan tahu mengapa kita yakin Berhala itu milik Kepri," ucapnya.
Sani juga membantah jika Pusat Arsip Kepri itu hanya akan menjadi proyek mercusuar. "Belum tentu semua masyarakat kepri bisa melihat seperti yang di Arsip Nasional ini. Makanya kita bangun di Kepri, sekaligus kan bisa untuk pendidikan. Jadi ini bukan proyek mercusuarnya," ucapnya.
JAKARTA - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) M Sani, punya keinginan untuk mendokumentasikan seluruh dokumen menyangkut sejarah perjalanan Kepri. Karenanya,
BERITA TERKAIT
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!