Kepri Jaya FC Liburkan Pemain Sembari Menunggu Jadwal Pasti

Kepri Jaya FC Liburkan Pemain Sembari Menunggu Jadwal Pasti
757 Kepri Jaya FC saat jalani sesi latihan. foto: batampos/jpg

"Ini adalah force major dalam pembinaan sepakbola di Indonesia. Seharusnya tidak semua dibekukan, apalagi sampai batas waktu yang tidak ditentukan," keluh Ibnu.

Keputusan PSSI untuk menghentikan kompetisi hingga waktu yang tidak ditentukan menurut Ibnu akan mematikan motivasi pemain-pemain muda. "Semestinya kompetisi sepakbola amatir tidak seharusnya dihentikan juga," tuturnya.

"Tentunya pemain-pemain muda akan kembali buram menatap masa depan mereka. Padahal saat ini mereka tengah semangat membangun iklim kompetisi yang sportif," jelas Ibnu.

Terkait dengan keputusan PSSI untuk membekukan kompetisi hingga batas waktu yang tidak ditentukan, Ibnu mengatakan saat ini skuat 757 Kepri Jaya FG terpaksa diliburkan. "Terpaksa harus diambil keputusan untuk diliburkan, apalagi jadwal drawang belum ada," ungkap Ibnu. 

Hanya saja Ibnu belum bisa menjelaskan sampai berapa lama keputusan klub untuk meliburkan pemain. "Coba koordinasi dulu dengan manajemen,' saran Ibnu.

"Biasanya sih sekitar satu minggu. Hanya saja PSSI sudah mengambil keputusan untuk membekukan semua kompetisi. Sepertinya diliburkan hingga menunggu perkembangan lebih lanjut," ujar mantan pemain Persebaya Surabaya ini.

Ibnu juga menjelaskan keputusan yang diambil oleh PSSI akan memunculkan dampak yang tidak sedikit. "Ini akan berpengaruh tak hanya bagi pemain, tetapi juga klub," jelas Ibnu.

"Kendala terbesar adalah mengembalikan moral dan semangat pemain. Karena saat mereka tengah dalam motivasi tinggi harus mengalami pembekuan sementara kompetisi. Belum perjanjian antara klub dengan pemain dan sponsor," katanya.

Ofisial 757 Kepri Jaya Benny meliburkan skuatnya karena hingga kini belum ada kejelasan untuk kelanjutan kompetisi Liga 3.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News