Kepsek Cabuli 10 Siswi di Sofa Sekolah
Senin, 30 April 2012 – 13:10 WIB
Menurut Kasat Reskrim, dari olah TKP diketahui kalau tersangka dan korban sama-sama duduk di sofa itu. Dalam olah TKP juga tidak muncul keberanian siswi untuk melakukan perlawanan seperti berontak atau teriak.
Baca Juga:
Seperti pengakuan beberapa siswi sebelumnya, pencabulan terjadi saat korban dipanggil ke ruang tertutup kepala sekolah. Pemanggilan dilakukan tersangka dengan alasan, sekolah menerima laporan masyarakat tentang gaya pacaran anak didik di luar sekolah.
Penyidikan kasus ini juga semakin terang, karena tersangka sudah mengakui perbuatannya. “Memang pemeriksaan seringkali terhenti. Karena yang tersangka meminta istirahat dengan alasan penyakitnya kambuh. Selama pemeriksaan tersangka selalu didampingi pengacaranya,” jelas Kasat Reskrim.
Polisi belum bisa menyimpulkan alasan tersangka mencabuli 10 orang siswi itu. Dan sejauh ini juga, tidak ada permintaan penangguhan penahanan dari kuasa hukumnya.
SAMPIT – Satuan Reskrim Polres Kotim melakukan olah TKP atas kasus dugaan pelecehan seksual 10 siswi di ruang Kepala MTsN Sampit. Dari kegiatan
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri