Kepsek Dianggap Tak Obyektif Menilai Guru
Kamis, 11 Agustus 2011 – 01:11 WIB

Kepsek Dianggap Tak Obyektif Menilai Guru
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) meragukan penilaian para kepala sekolah (kepsek) terhadap kinerja para guru. Karenanya, pemerintah tidak akan melibatkan kepala sekolah dalam menilai kinerja guru. Syawal tak menampik anggapan pentingnya tunjangan bagi guru. Sebab, salah satu bentuk peningkatan kesejahteraan bagi para guru adalah tunjangan profesi.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Peningkatan Mutu Pendidikan (BPSDMP & PMP) Kemdiknas, Syawal Gultom, mengatakan bahwa dari fakta tentang penilaian kinerja guru yang dikantongi Kemdiknas, ternyata para kepala sekolah tidak bisa bersikap obyektif dalam menggambarkan kondisi sesungguhnya di lapangan. "Maka dari itu, pemerintah untuk kali ini tidak akan melibatkan kepala sekolah," ungkapnya di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (10/8).
Syawal mengatakan, proses penilaian akan berlangsung mulai bulan September hingga Desember 2011. Kemdiknas menjamin proses penilaian itu tidak akan mengganggu jalannya proses pembayaran tunjangan. "Pembayaran tunjangan selama masa penilaian akan tetap berlangsung berjalan sebagaimana mestinya," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) meragukan penilaian para kepala sekolah (kepsek) terhadap kinerja para guru. Karenanya, pemerintah
BERITA TERKAIT
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan