Kepsek Diduga Korupsi, Pelajar Batam Demo di Depan Sekolah
jpnn.com, BATAM - Puluhan pelajar SMA Negeri 19 Batam, Kepulauan Riau, berunjuk rasa di depan sekolah mereka, Senin (12/3).
Mereka menuntut kepala sekolah tersebut mundur dari jabatannya.
Para pelajar menduga Kepsek sekolah bernama Nelly Chandrawati itu telah korupsi dana sosial, dana program Indonesia Pintar (KIP) juga dana Bantuan Operasional Siswa (BOS).
Dengan membawakan poster, ratusan pelajar berkumpul di tengah halaman sekolah. Dalam orasinya para siswa mengecam habis-habisan tindakan kepala sekolah yang dinilai sudah tak jujur dalam mengelola dana sekolah.
Salah satunya adalah dana sosial yang dikumpulkan siswa.
Menurut salah satu siswa yang tak ingin disebutkan namanya, dana sosial ini merupakan uang yang mereka kumpulkan secara sukarela dari siswa untuk guru maupun siswa yang sedang mendapatkan musibah.
Namun belakangan ini uang itu tak pernah dipergunakan sebagai mestinya. Sebab tidak ada laporan mengenai penggunaan dana tersebut.
"Kami tidak pernah terima laporan berapa dana yang disalurkan. Yang kami khawatirkan dana itu tak disalurkan sesuai dengan yang kita kumpulkan. Misalnya dana Rp 500 ribu tapi yang disalurkan hanya Rp 300 ribu. Jadi tak ada transparasi mengenai dana-dana ini," ujar siswa tersebut di lokasi unjukrasa.
Puluhan pelajar SMA Negeri 19 Batam, Kepulauan Riau, berunjuk rasa di depan sekolah mereka, Senin (12/3).
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- 2.913 Peserta Siap Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK di Batam