Kepsek Digerebek Saat Asyik Bermesraan dengan Selingkuhan
jpnn.com, AGAM - Seorang kepala sekolah dasar di Kabupaten Agam, Aceh, berinisial AM, 45, digerebek warga Jorong 1 Sangkir, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kamis (14/12) dini hari.
Kepala SDN di salah satu SD di Kecamatan Lubuk Basung tertangkap tengah mesum di rumah selingkuhannya, sebut saja Mawar, warga Sangkir.
Keduanya hampir saja menjadi korban amukan warga setempat, namun hal itu bisa diantisipasi warga lainnya dengan cepat.
Salah seorang warga, Kadap, 37, mengatakan, kedua pasangan mesum ditangkap saat tengah bercumbu di rumah mawar. Saat ditangkap keduanya tidak bisa berbuat apa-apa karena rumah sudah dikepung warga.
"Pengungkapan ini karena masyarakat sudah mulai curiga melihat gerak gerik pelaku, ketika sudah sampai di rumah ibu dua anak itu pelaku mematikan mesin sepeda motornya dan mendorongnya ke dalam rumah. Kejadian itu terjadi berulang kali. Sehingga masyarakat berinisiatif untuk melakukan penggerebakan," kata Kadap.
Kedua pelaku leluasa melakukan perbuatan tersebut karena sang suami sedang bekerja di Pekanbaru. Pelaku juga mengakui perbuatan terlarang itu sudah dilakukan berkali-kali.
"Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui semua kesalahan. Pascakejadian salah seorang tokoh masyarakat memanggil keluarga kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan," jelas Kadap.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, (Disdikbud) Agam, Isra mengaku, akan menindak tegas jika terbukti ada ASN yang melakukan kesalahan apalagi perbuatan asusila.
Seorang kepala sekolah dasar di Kabupaten Agam, Aceh, berinisial AM, 45, digerebek warga Jorong 1 Sangkir, Nagari Lubuk Basung, Lubuk Basung, Kamis (14/12).
- Terdakwa Pembunuhan Mahasiswi di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- Terdakwa Narkotika yang Kabur dari Pengadilan Ditangkap Brimob di Rumah Saudaranya
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia