Kepsek Kembalikan Pungutan Biaya Ujian

AIMAS – Kepala Sekolah SMAN 1 Aimas, Drs Manuel Lauwina mengatakan pihaknya sudah mengembalkan pungutan biaya ujian bagi siswa/I peserta UAN. Keputusan itu diambil setelah berembuk dengan komite sekolah dan orang tua siswa beberapa waktu lalu, SMAN 1 Aimas menyepakati biaya ujian sebesar Rp 470.000,- dan juga uang les (Belajar Tambahan) sebesar Rp 180.000.

Namun setelah adanya edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong, maka pungutan tersebut ditiadakan. Bagi orang tua siswa yang telah terlanjur menyetorkan uang ujian tersebut, pihak sekolah telah mengembalikannya. “Untuk uang ujian yang kami tarik sebesar Rp 470.000 dan uang les sebesar Rp.180.000. Tapi setelah adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan, maka hari ini (kemarin,red) telah kami kembalikan kepada pihak orang tua yang telah menyetorkan uang tersebut kepada pihak sekolah,” kata Kepala Sekolah SMAN 1 Aimas, Drs  Manuel Lauwina yang ditemui Radar Sorong (JPNN Group), Selasa (21/2) di ruang kerjanya.

Pengembalian uang ujian dan uang les tersebut lanjut Kepsek, disaksikan langsung oleh Komite Sekolah, Dewan Guru, Orang Tua Siswa dan disaksikan Kasubdin SMA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong, Luther Salamala. “Meskipun untuk uang ujian dari Dinas (Pemda,red) belum dicairkan hingga saat ini, yang terpenting adalah persiapan ujian. Kami dari pihak sekolah akan berusaha sebaik mungkin mempersiapkan siswa untuk ujian, dan dengan adanya surat edaran dari Dinas, maka kami dari pihak sekolah biar bagaimanapun tidak berani menarik uang dari siswa dalam bentuk apapun,” pungkasnya.

Sementara itu, untuk mempersiapkan siswa/i menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN) yang sesuai jadwal sedianya diselenggarakan 16 April 2012 mendatang, SMAN 1 Aimas melakukan bimbingan belajar untuk memantapkan siswa/i peserta UAN guna menghadapi ujian. Di SMAN 1 Aimas, tercatat sebanyak 132 pelajar dengan rincian 69 siswa jurusan IPA dan 63 siswa jurusan IPS yang terdaftar sebagai peserta UAN tahun 2012. “Untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian tersebut, dilaksanakan bimbingan belajar agar para siswa yang akan mengikuti ujian nasional benar-benar siap dan menjadi harapan bersama yaitu mendapatkan nilai baik,” pungkasnya.(rat)