Kepsek Tetap Profesi Akademis
Jumat, 19 November 2010 – 11:55 WIB

Kepsek Tetap Profesi Akademis
JAKARTA - Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Baedhowi mengatakan, proses pengangkatan kepala sekolah (Kepsek) tidak boleh dilatarbelakangi oleh adanya kepentingan politik. "Kepsek itu adalah profesi akademis, bukan profesi politik," tegasnya kepada JPNN, di Jakarta, Jumat (19/11).
Menurut Baedhowi, proses pengangkatan kepala sekolah harus melalui suatu penilaian akseptabilitas oleh tim pertimbangan pengangkatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan penyelenggara sekolah. "Pemerintah pusat tetap berkewajiban untuk melindungi pimpinan lembaga pendidikan, yakni terutama kepala sekolah, untuk dapat mengemban tugasnya tanpa adanya intervensi dari daerah," ungkapnya.
Baca Juga:
Selain itu, Baedhowi juga mengakui bahwa setelah dikeluarkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru Menjadi Kepala Sekolah, pihaknya masih kerap menerima laporan mengenai kepala sekolah yang menjadi korban politik. Dengan kondisi demikian, Baedhowi mengungkapkan, pemerintah pusat memang tidak bisa intervensi langsung ke daerah.
"Semua sudah desentralisasi, sehingga hal ini adalah wewenang daerah. Tetapi, tetap tidak bisa dibenarkan jika pemda semena-mena terhadap Kepsek. Tetap ada aturan yang harus dipahami dan dilakukan oleh pemda," imbuhnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Baedhowi mengatakan, proses
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental