Kepuasan Publik Tinggi, Elektabilitas Jokowi tak Tertandingi
jpnn.com, JAKARTA - Survei terbaru Center for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan, kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres Jusuf Kalla mencapai 68,3 persen.
Angka itu meningkat dari dua tahun sebelumnya, masing-masing 66,5 persen pada 2016 dan 50,6 persen pada 2015.
Peneliti CSIS Arya Fernandez menjelaskan, kondisi tersebut didorong peningkatan kepuasan di tiga sektor utama, yakni hukum, ekonomi, dan maritim.
Di sektor ekonomi, misalnya, meski masih di bawah 60 persen, trennya meningkat. ’’Sumbangan terbesar kepuasan pada pembangunan,’’ ujarnya di kantor CSIS, Jakarta, kemarin (12/9).
Posisi elektoral Jokowi juga tinggi. Dalam survei, elektabilitasnya mencapai 50,9 persen. Jauh meninggalkan Prabowo Subianto yang berada di kisaran 25,8 persen.
Dalam korelasinya dengan pilihan partai, mayoritas konstituen partai pendukungnya pun menyatakan kesetiaan. ’’Hanya massa PAN dan Hanura yang banyak memilih Prabowo,’’ tuturnya.
Meski demikian, lanjut Arya, langkah Jokowi melaju ke periode keduanya tidak lantas bisa melenggang begitu saja.
Dari semua sektor yang terpotret, dia menilai aspek ekonomi masih menjadi pekerjaan rumah (PR). Sebab, angka 56,9 persen bukanlah angka yang aman.
Dalam survei CSIS, kepuasan publik terhadap pemerintah cukup tinggi. Elektabilitas Jokowi jauh meninggalkan Prabowo Subianto.
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya