Kepuasan Rakyat ke Jokowi Turun, Hendrawan PDIP Respons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menyebut suasana kebatinan publik ketika Indikator Politik Indonesia menggelar survei pada 5-10 Mei memang penuh ketidakpastian.
Hal itu yang mengakibatkan temuan Indikator menyatakan angka kepuasan publik kepada Jokowi mengalami penurunan.
"Atmosfer sosial saat survei lakukan penuh dengan ketidakpastian, khususnya dalam bidang ekonomi," kata Hendrawan melalui layanan pesan, Senin (16/5).
Pria bergelar profesor itu melanjutkan ketika survei dilakukan, persepsi publik merasa kabinet Jokowi kurang mampu menjaga ketersediaan stok sembako.
Selain itu, kata Hendrawan, pemerintah juga dianggap tidak bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok sehingga kepuasan rakyat ke Jokowi mengalami penurunan menurut survei Indikator Politik Indonesia.
"Sejumlah kebijakan berseliweran, gonta-ganti, sehingga membingungkan masyarakat," ungkap pria kelahiran Jawa Tengah itu.
Kini, kata Hendrawan, Presiden Jokowi sudah meminta para menteri fokus bekerja untuk memperbaiki kinerja. Jokowi juga meminta para menterinya tidak sibuk mengurusi agenda Pemilu 2024.
"Soalnya sejumlah menteri sudah sibuk persiapan perhelatan 2024," ungkap dosen di Universitas Indonesia itu.
Hendrawan menyinggung iklim ekonomi yang kurang baik ketika Indikator menggelar survei. Alhasil, tingkat kepuasan publik ke Jokowi menjadi rendah.
- Jokowi Bantah Pengin Jabatan 3 Periode, Deddy: Apa Rakyat Percaya
- Aria Bima: Jangan Kemudian MKD Menjadi Polisi
- MKD Proses Aduan Warga soal Rieke, PDIP: Jangan Latah, Bisa-Bisa Dibubarkan
- MKD Panggil Rieke yang Mengkitik PPN 12 Persen, Deddy PDIP Sebut DPR Begini
- Deddy Sebut MKD Menjadi Alat Pembungkaman, Contohnya Memproses Rieke Penolak PPN 12 Persen
- Rieke PDIP Belum Penuhi Panggilan MKD DPR, Ini Alasannya