Kepulangan Terakhir Yuli Bersama Suami dan Dua Buah Hati

”Oma SMS tante saya, katanya minta dijemput. Oma mau menginap di rumah sini,” kata cucu kesayangan Gerda, Anetta Permata, kepada wartawan. Gerda berangkat ke Belanda bersama temannya, yakni Jane Madeleine Adi Soetjipto. Saat kembali, keduanya juga bersama-sama.
Shaka Tamaputra Panduwinata, 21, dan Miguel Gyasi Panduwinata, 13
Dua keponakan diva pop Vina Panduwinata tercatat sebagai korban pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh Kamis dini hari. Mereka adalah Shaka Tamaputra Panduwinata, 21, dan Miguel Gyasi Panduwinata, 13.
Kabar itu membuat keluarga besar Panduwinata shock dan berduka. Kemarin (18/7) mereka menggelar tahlilan di kediaman ibunda Vina di Lebak Bulus.
”Mereka benar-benar anak-anak aku, mereka dari kecil...” ucap Vina seraya menahan tangis di kediaman ibundanya di kompleks Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kemarin.
Shaka dan Miguel adalah putra Jani Panduwinata dan Shamira. Jani adalah adik bungsu Vina. Jani dan Shamira memiliki tiga anak. Selain Shaka dan Miguel, ada Mikha Panduwinata yang merupakan anak kedua. Namun, Jani dan Shamira bercerai. Sejak empat tahun lalu, tiga anak Jani tinggal di Belanda bersama ibu mereka.
Ceritanya, Shaka dan Miguel akan berlibur ke Jakarta untuk berlebaran bersama keluarga selama sebulan.
”Tadinya Mikha juga mau ikut (ke Jakarta). Tapi, karena tidak ada seat, akhirnya tidak jadi. Cuma Shaka dan Miguel yang berangkat,” kata pelantun Burung Camar itu. Dua keponakan Vina tersebut menggunakan paspor Belanda.
DI antara 295 korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di perbatasan Ukraina-Rusia, ada dua keluarga asal Indonesia. Yang satu dari Solo, lainnya
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara