Kepulauan Abrolhos, Penghasil Lobster di Australia yang Kini Penuh Sampah

Kepulauan Abrolhos, dulunya, adalah tuan rumah bagi industri lobster batu, tapi sekarang hanya ada sebagian kecil gubuk-gubuk nelayan yang masih dihuni.
Beberapa satwa liar setempat, seperti anjing laut yang mengantuk di Pulau Little Rat, telah mengambil keuntungan dari eksodus industri tersebut, pindah ke teras gubuk dan bermalas-malasan di sofa.
Penduduk Kepulauan Abrolhos, Andrea Campbell, mengatakan, ia secara bertahap menyadari dampak dari pengumpulan sampah.
"Ini tentunya membuat perbedaan. Ketika Anda pertama kali turun dari pesawat, atau naik ke atas perahu, kesan pertama adalah Anda ingin disambut oleh pulau yang indah dan alam,” sebutnya.
"Jadi selama bertahun-tahun, pasti telah terjadi peningkatan besar," tambahnya.
John berharap, kegiatan bersih-bersih ini akan menginspirasi orang lain untuk berburu sampah di daerah mereka.
"Kami punya beberapa tempat hebat di Australia, tempat yang bagus di Australia Barat, namun ada juga yang benar-benar tak sebagus seperti yang seharusnya, karena sampah," katanya.
Ia menyampaikan, "Saya berharap bahwa momentum yang kami buat dari kegiatan ini, akan menginspirasi setidaknya beberapa orang lain untuk mengambil beberapa sampah yang mereka lihat ketika mereka datang ke sini."
Kepulauan Abrolhos adalah gugusan 122 pulau karang yang tersebar seluas 100 kilometer di Samudra Hindia, sebelah barat Geraldton. Baru-baru ini,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia