Keputusan BAORI Tidak Lagi Diakomodir di PSSI
Senin, 18 Maret 2013 – 08:28 WIB
JAKARTA - Selain penggabungan dua liga dan pembubaran Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI), Kongres Luar Biasa PSSI juga menghasilkan sejumlah kesepakataan lain. Diantaranya, perselisihan yang terjadi di internal PSSI tidak lagi boleh dibawa ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI). "Pasal-pasal yang dimuat dalam statuta itu kan hasil kesepakatan bersama dan untuk kebaikan bersama. Jadi mari kita patuhi dan menjadikannya pegangan," katanya.
Menurut Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Sumatera Utara, Darwin Syamsul, hal tersebut tertuang dalam Statuta Pasal 70. "Kalau selama ini perselisihan dalam tubuh PSSI ada yang dibawa ke BAORI, ke depan tidak bisa lagi. Jadi harus diselesaikan oleh pihak yang berwenang di PSSI atau FIFA," ujarnya kepada JPNN di Jakarta, Senin (18/3).
Baca Juga:
Ia menilai kesepakatan ini menjadi penting. Karena artinya ketika ada pihak yang dimenangkan BAORI nantinya, keputusan tersebut tetap tidak akan diakomodir oleh PSSI.
Baca Juga:
JAKARTA - Selain penggabungan dua liga dan pembubaran Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI), Kongres Luar Biasa PSSI juga menghasilkan sejumlah
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM