Keputusan Darwin Bawa Tim Kajian Ditolak DPR
Rabu, 09 Maret 2011 – 04:44 WIB
Anggota Komisi VII dari Fraksi PDI-P Effendi Simbolon juga tak kalah keras memprotes Darwin. Menurutnya, DPR tak pernah meminta ada tim kajian. Sebab yang diundang Rapat Kerja "adalah pemerintah. Dia juga menolak tim itu dikatakan sebagai tim independen, pasalnya mereka milik pemerintah. "Mereka pakai dana APBN, kan," katanya.
Baca Juga:
Anggota Komisi VII lainnya juga menyuarakan hal serupa. Menjawab derasnya protes itu Darwin mengatakan, sejatinya pihaknya tak sepenuhnya menyerahkan kajian kepada tim yang terdiri dari pakar UGM, UI, dan ITB itu. Dia berdalih itu dilakukan semata-mata memenuhi keinginan Komisi VII yang meminta ada kajian tambahan. "Apa yang dikaji tim tentu kami timbang. Kami juga berusaha melengkapi kajian ini dengan melibatkan banyak pihak. Maka, saya tadi minta ijin agar bisa mendengar langsung dari tim kajian akademis," kata Darwin.
Jhonny Allen dan Soetan Batugana dari Fraksi Demokrat membela Darwin yang meminta anggota Komisi VII mempersilahkan tim memaparkan hasil kajiannya.
"Ini hanya soal teknis. Menteri meminta, bahwa kami (Kem ESDM) bawa orang untuk menyampaikan, artinya melekat, hanya terminologi, dan itu baru pemikiran kajian," ujar Jhonny.
JAKARTA - Rapat Kerja Komis VII DPR dan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh yang membahas kelanjutan rencana pembatasan BBM bersubsidi kemarin (8/1),
BERITA TERKAIT
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru