Keputusan Gerindra Dukung Menantu Jokowi di Tangan Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Gerindra Sumatra Utara Gus Irawan Pasaribu, mengatakan keputusan partainya untuk mengusung atau tidak menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan, berada di tangan Prabowo Subianto.
Hal ini ditegaskan Gus Irawan usai mendampingi Bobby bersilaturahmi dengan Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Jumat (21/2). Saat itu, hadir juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Gus Irawan menyebutkan bahwa finalisasi bakal calon kepala daerah untuk 23 kabupaten dan kota di Sumatra Utara akan segera dilaporkan finalisasinya kepada DPP.
"Banyak sekali, hampir 200 yang daftar ke kami untuk 23 kabupaten kota. Lalu kami akan kami kerucutkan menjadi tiga nama besar dari proses-proses visi misi wawancara pendalaman akan kami sampaikan ke pusat nanti. Finalnya ada di pusat," kata Gus.
Dia menggambarkan bahwa Gerindra merupakan partai kader, sehingga mereka akan tunduk sepenuhnya pada rekomendasi yang nantinya akan diputuskan oleh Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto. Termasuk soal Bobby sebagai bakal calon wali kota Medan.
"Kami akan tunduk patuh apa yang diputuskan ketua dewan pembina. Itu kultur di Gerindra. Semua tentu akan kami umumkan secara terbuka. Siapa pun datang akan datang kami proses. Nanti finalnya ada di pusat," tandas Wakil Ketua Komisi VII DPR itu. (fat/jpnn)
Keputusan partai Demokrat untuk mengusung atau tidak terhadap menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan, berada di tangan Prabowo Subianto.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Permintaan Pakar Intelijen Kepada TNI-Polri Terkait Kunjungan Presiden Prabowo ke Luar Negeri
- Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan 7 Duta Besar Negara Sahabat
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Wamensos Agus Jabo Beri Penjelasan
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%