Keputusan Mengejutkan Trump, Blaaar! Hancur Lebuuur
Kementerian Luar Negeri Rusia juga menyatakan menghentikan kesepakatan dengan AS untuk mencegah bentrokan di atas wilayah udara Syria.
Kecaman serupa datang dari Iran. Menurut Iran, serangan itu tidak berbeda dengan serangan-serangan lain dan tidak bisa dibenarkan.
Di lain pihak, Syria menegaskan bahwa serangan tersebut menunjukkan AS mendukung terorisme.
Oposisi bersenjata Syria justru senang dengan adanya serangan tersebut.
Mereka berharap ada lagi serangan-serangan serupa. Prancis, Jerman, Israel, dan Inggris mendukung langkah Trump menyerang Syria.
Inggris menyebutnya sebagai respons yang pantas atas serangan senjata kimia yang dilakukan Assad.
’’Kami yakin rezim Assad harus dihukum sepenuhnya di arena internasional,’’ bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.
Di lain pihak, Sekjen PBB Antonio Gutteres meminta semua pihak yang terlibat dalam konflik di Syria tenang.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan penyerangan terhadap pangkalan udara militer milik Syria, Shayrat Airfield, di Provinsi
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia