Keputusan MenPAN-RB Ini Bikin Rugi Guru Honorer Peserta Tes PPPK
Lebih lanjut, dia mengatakan P2G awalnya berharap MenPAN-RB Tjahjo Kumolo, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menag Yaqut Cholil Qoumas, dan Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana memberikan kado istimewa di Hari Guru Internasional yang baru diperingati 5 Oktober dan Hari Guru Nasional yang akan sama-sama diperingati November mendatang.
Afirmasi yang berkeadilan dan non-diskriminatif sebagaimana termaktub dalam Pasal 2 UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Afirmasi yang mempermudah jalan hidup guru honorer K2 dan tua.
Ternyata kata Satriwan guru honorer mendapatkan kado pahit di hari guru. Pemerintah lagi-lagi belum berpihak kepada guru, khususnya guru honorer. Afirmasi yang jauh dari rasa keadilan atas pengabdian.
"Susah sekali tampaknya menghargai pengabdian para guru bagi bangsa ini," sindir Satriwan Salim.(esy/jpnn)
Kepurusan MenPAN-RB ini dinilai P2G merugikan guru honorer K2 dan tua karena diadu dengan guru honorer muda.
Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- 3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih